Cerita ini inspirasi dari temenku…
nih baca… tp.. di renungi ya… hihihihi :
Semua karena cinta
Awal
pertemuan itu membuatku begitu senang. Tak kubayangkan, hari pertama kuliyah itu
membuat ku begitu nyaman. Berkenalan dengan teman-teman baru di dalam kelas.
Hingga akhirnya aku dekat dengan Radyt, ketua kelas kami.
Kedekatan itu membuat rasa suka
diantara kami tumbuh. Rasa suka itupun menjadi cinta, dan tak kubayangkan semua
terjadi begitu saja. Setiap saat Radyt menanyakan kabarku, aku sedang ada
dimana, dan dengan siapa. Dan sebelum tidurpun dia mau dan rela menyanyikan
beberapa lagu agar aku tertidur pulas.
Namun… yang terus menjadi
masalah dalam pikiranku adalah Radyt punya kekasih yang begitu dia sayangi. Saat
itu aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan, aku terlanjur menyukainya, dan
Radyt pun tak ingin melepaskanku.
“Kita harus mengakhiri ini… “
ucapku lirih.
“Aku tidak mau kamu pergi… Aku
sayang kamu… Tapi aku sayang dia juga…” desahnya menahan tanganku agar tidak
pergi. Tatapannya yang memohon kepadaku membuat ku berhenti melangkah.
Ucapannya yang begitu dalam
membuatku tak sanggup untuk meninggalkannya. Ya Tuhan, kenapa cinta ini datang di saat keadaan seperti ini…
Seharusnya aku tak datang di antara dua cinta. Kenapa terjadi seperti ini…
Bagaimana agar Radyt tak mencintaiku lagi…? Semua kata-kata itu memenuhi
pikiranku.
Selingkuh itu memang indah
diawalnya saja. Sebenarnya itu sangat menyakitkan bagiku karna semua wanita
ingin disayangi oleh kekasihnya dengan tulus. Begitu semua sudah terbongkar,
rasa sakit pun dihati tak dapat dihindari. Rasa pedih itu menusuk ke dalam
relung hati.
Aku disalahkan, aku dicaci, aku
dihakimi.
“Wanita perebut…!”
“Dasar gak tau diri…!”
“Murahan…!”
Aku hanya bisa menangis dalam
kepedihan yang aku rasakan. Aku tidak boleh seperti ini terus menerus.
Bagaimana
caranya aku harus menghindarinya jika setiap hari aku terus beretemu dengannya
di kelas. Cinta… membuat semua orang terpengaruh. Namun, aku telah bertekat, aku.. harus bisa melupakannya. Dan akan aq
buktikan kepada siapa pun yang memandangku sebelah mata. Bahwa aq bukan wanita
murahan.
Tapi…
ini semua karena cinta…
0 komentar :
Posting Komentar