Matanya menatap langit-langit kamar yang berwarna biru muda. Pikirannya terus melayang membayangkan sebuah impian.
Mataku menatap langit-langit kamar.
01.35
Sampai sekarang aku tidak bisa tidur...
Aku melangkah mengambil pena dan lembaran kertas.
Rutinitas ku setiap malam, aku mulai...
Hmmm....
Kertas putih...
aku tidak bisa tidur malam ini...
wajahnya terus terbayang di pikiran ku...
senyum indahnya...
kau tahu...?
seperti biasa aku bertemu lagi dengannya...
dan hari ini benar-benar indah...
dia menghampiri ku...!
aku kaget sekali.
dengan suara yang lembut dia menyapa nama ku...
dari mana dia tahu nama ku...?
apa dia mencari tahu nama ku ?
tapi aku hanya tersenyum menanggapi sapanya...
aku tak tahu harus berkata apa...
karna aku malu...
apa yang terjadi setelah ini...?
aku tak sabar lagi ingin bertemu lg dengannya...
Aku menatap keluar jendela.
Gerimis.
Aku-pun berjalan ke arah jendela dan membuka lebar jendela tersebut.
Angin malam menerpa wajahku...
Gerimis yang indaah...
Tak ada bintang, Tak ada bulan...
Bulan dan bintang... kalian bersembunyi dimana...??
Aku rindu kalian dalam malamku..
Tiba-tiba sesuatu kurasakan sakit di kepalaku.
oh tidak, jangan sekarang...
Tak sanggup lagi... begitu sakit menusuk.
BRAK...!!!
Tubuh kurus itu terjatuh. Darah mengalir dari hidungnya. Membuatnya tak sadarkan diri.
0 komentar :
Posting Komentar